Tipe Data Terstruktur ARRAY
Untuk merepresentasikan sebuah obyek,
sering tipe data dasar (built-in types), seperti integer, real, Boolean, char
dll tidak dapat memenuhinya. Karenanya, dibentuklah tipe data bentukan
(user-defined type), yang merupakan gabungan dari beberapa tipe data dasar atau
tipe data bentukan yang lainnya. Salah satu tipe data bentukan yang terstruktur
yang terstruktur tersebut adalah RECORD dan ARRAY
DEFINISI
Array adalah salah satu tipe bentukan
terstruktur (structured user – defined type). Array dibutuhkan untuk menyimpan
serangkaian elemen yang bertipe sama, berstruktur homogen (homogenous
structure), yang disebut tipe basis (base type).
Array juga disebut struktur yang dapat
diakses secara acak (random-access structure) Karena semua elemen array dapat
diacu secara acak dengan aturan tertentu, yaitu dengan mengetahui nomor urutnya
yang disebut indeks (index)
ILUSTRASI
ARRAY
Objek array bernama Mahasiswa
Budi
|
Agus
|
|
|
|
|
|
Wati
|
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
ARRAY 1 DIMENSI
PENDEKLARASIAN
ARRAY
Format umum :
Type
namaarray = array [indeks_awal . .
indeks_akhir] of tipe_data;
Atau
Var
Namaarray : array [indeks_awal . .
indeks_akhir] of tipe_data;
Berikut ini diberikan beberapa contoh
pendeklarasian array dalam Bahasa Pascal
Type
arrNamaMhs
= array [1 . . 10] of String;
arrAngka =
array [1 . . 100] of integer;
Array dapat juga terdiri dari tipe
bentukan lain, seperti Record, contoh
PROGRAM
demoArray;
USES
wincrt;
TYPE
Mahasiswa =
RECORD
NIM :
String;
Nama : String;
Alamat :
String;
JK : Char;
Umur :
Integer;
End;
arrMhs =
array[1..20] of Mahasiswa;
VAR
MhsTI :
arrMhs;
MhsMI :
arrMhs;
MhsKA :
arrMhs;
BEGIN
writeln('Data
Mahasiswa Teknik Informatika');
writeln('NO
URUT 1');
write('NIM :
');
readln(MhsTI[1].NIM);
write('NAMA :
');
readln(MhsTI[1].Nama);
write('Alamat
: ');
readln(MhsTI[1].Alamat);
write('Jenis
Kelamin : ');
readln(MhsTI[1].JK);
write('UMUR :
');
readln(MhsTI[1].umur);
writeln;
writeln('NO
URUT 2');
write('NIM :
');
readln(MhsTI[2].NIM);
write('NAMA :
');
readln(MhsTI[2].Nama);
write('Alamat
: ');
readln(MhsTI[2].Alamat);
write('Jenis
Kelamin : ');
readln(MhsTI[2].JK);
write('UMUR :
');
readln(MhsTI[2].umur);
END.
Bayangkan bila kita mempunyai 100
mahasiswa, apakah proses pembacaan/readln akan dilakukan dengan cara seperti
diatas ? tentu itu adalah proses pengetikan yang sangat panjang dan tidak
efisien.
Karena array memiliki indeks yang
terurut maka proses pembacaan dapat dilakukan dengan menggunakan teknik
perulangan. Seperti contoh dibawah ini
PROGRAM
demoArray;
USES
wincrt;
|
Mahasiswa =
RECORD
NIM :
String;
Nama :
String;
Alamat :
String;
JK : Char;
|
End;
arrMhs =
array[1..10] of Mahasiswa;
|
MhsTI :
arrMhs;
MhsMI :
arrMhs;
MhsKA :
arrMhs;
i : integer;
BEGIN
writeln('Data
Mahasiswa Teknik Informatika');
for i := 1 to
2 do
Begin
writeln('NO
URUT ',i);
write('NIM :
');
readln(MhsTI[i].NIM);
|
readln(MhsTI[i].Nama);
write('Alamat : ');
readln(MhsTI[i].Alamat);
write('Jenis
Kelamin : ');
readln(MhsTI[i].JK);
write('UMUR
: ');
readln(MhsTI[i].umur);
writeln;
ENd;
writeln('Data Mahasiswa Teknik Informatika');
for i := 1 to
2 do
Begin
|
writeln('NIM
: ', MhsTI[i].NIM);
writeln('NAMA : ', MhsTI[i].nama);
writeln('Alamat : ', MhsTI[i].alamat);
writeln('Jenis Kelamin : ', MhsTI[i].JK);
writeln('UMUR : ', MhsTI[i].umur);
writeln;
End;
END.
Contoh Contoh Program Menggunakan Array
- Contoh 1 : Buatlah program penjumlahan deret menggunakan array
PROGRAM
demoArray;
USES
wincrt;
VAR
BilBul
: array [1..10] of integer;
i :
integer ;
jumlah
: longint;
BEGIN
writeln('Inputkan Deret Bilangan');
for i
:= 1 to 10 do
Begin ;
write('Indek[',i,'] = ');
readln(BilBul[i]);
ENd;
writeln('Hasil Input Deret');
jumlah
:= 0;
for i
:= 1 to 10 do
Begin
write(BilBul[i],' ');
jumlah := jumlah + BilBul[i] ;
End;
writeln('= ', jumlah);
END.
0 Comment to "Tipe Data Terstruktur ARRAY"
Posting Komentar