Kamis, 13 Desember 2012

Tipe Data Terstruktur ARRAY

Tipe Data Terstruktur ARRAY

Untuk merepresentasikan sebuah obyek, sering tipe data dasar (built-in types), seperti integer, real, Boolean, char dll tidak dapat memenuhinya. Karenanya, dibentuklah tipe data bentukan (user-defined type), yang merupakan gabungan dari beberapa tipe data dasar atau tipe data bentukan yang lainnya. Salah satu tipe data bentukan yang terstruktur yang terstruktur tersebut adalah RECORD dan ARRAY

DEFINISI
Array adalah salah satu tipe bentukan terstruktur (structured user – defined type). Array dibutuhkan untuk menyimpan serangkaian elemen yang bertipe sama, berstruktur homogen (homogenous structure), yang disebut tipe basis (base type).
Array juga disebut struktur yang dapat diakses secara acak (random-access structure) Karena semua elemen array dapat diacu secara acak dengan aturan tertentu, yaitu dengan mengetahui nomor urutnya yang disebut indeks (index)

ILUSTRASI ARRAY

Objek array bernama Mahasiswa
Budi
Agus





Wati


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

ARRAY 1 DIMENSI

PENDEKLARASIAN ARRAY

Format umum :

Type
     namaarray = array [indeks_awal . . indeks_akhir] of tipe_data;

Atau

Var
     Namaarray : array [indeks_awal . . indeks_akhir] of tipe_data;


Berikut ini diberikan beberapa contoh pendeklarasian array dalam Bahasa Pascal

Type
     arrNamaMhs = array [1 . . 10] of String;
     arrAngka = array [1 . . 100] of integer;
Array dapat juga terdiri dari tipe bentukan lain, seperti Record, contoh

PROGRAM
 demoArray;
USES
 wincrt;

TYPE
 Mahasiswa = RECORD
  NIM : String;
  Nama : String;     
  Alamat : String;
  JK : Char;
  Umur : Integer;
 End;

 arrMhs = array[1..20] of Mahasiswa;

VAR
 MhsTI : arrMhs;
 MhsMI : arrMhs;
 MhsKA : arrMhs;

BEGIN
 writeln('Data Mahasiswa Teknik Informatika');
 writeln('NO URUT 1');
 write('NIM : ');
 readln(MhsTI[1].NIM);
 write('NAMA : ');
 readln(MhsTI[1].Nama);
 write('Alamat : ');
 readln(MhsTI[1].Alamat);
 write('Jenis Kelamin : ');
 readln(MhsTI[1].JK);
 write('UMUR : ');
 readln(MhsTI[1].umur);
 writeln;
 writeln('NO URUT 2');
 write('NIM : ');
 readln(MhsTI[2].NIM);
 write('NAMA : ');
 readln(MhsTI[2].Nama);
 write('Alamat : ');
 readln(MhsTI[2].Alamat);
 write('Jenis Kelamin : ');
 readln(MhsTI[2].JK);
 write('UMUR : ');
 readln(MhsTI[2].umur);
END.

Bayangkan bila kita mempunyai 100 mahasiswa, apakah proses pembacaan/readln akan dilakukan dengan cara seperti diatas ? tentu itu adalah proses pengetikan yang sangat panjang dan tidak efisien.

Karena array memiliki indeks yang terurut maka proses pembacaan dapat dilakukan dengan menggunakan teknik perulangan. Seperti contoh dibawah ini


PROGRAM
 demoArray;
USES
 wincrt;

Deklarasi tipe data record
 
TYPE
 Mahasiswa = RECORD
  NIM : String;
  Nama : String;     
  Alamat : String;
  JK : Char;
Deklarasi tipe data Array
 
  Umur : Integer;
 End;

 arrMhs = array[1..10] of Mahasiswa;

Deklarasi Variable
 
VAR
 MhsTI : arrMhs;
 MhsMI : arrMhs;
 MhsKA : arrMhs;
 i : integer;
BEGIN
 writeln('Data Mahasiswa Teknik Informatika');
 for i := 1 to 2 do
 Begin
  writeln('NO URUT ',i);
  write('NIM : ');
  readln(MhsTI[i].NIM);
Proses pembacaan data
 
  write('NAMA : ');
  readln(MhsTI[i].Nama);
  write('Alamat : ');
  readln(MhsTI[i].Alamat);
  write('Jenis Kelamin : ');
  readln(MhsTI[i].JK);
  write('UMUR : ');
  readln(MhsTI[i].umur);
  writeln;
 ENd;

writeln('Data Mahasiswa Teknik Informatika');
 for i := 1 to 2 do
 Begin

 

writeln('NO URUT ',i);
writeln('NIM : ', MhsTI[i].NIM);
writeln('NAMA : ', MhsTI[i].nama);
writeln('Alamat : ', MhsTI[i].alamat);
writeln('Jenis Kelamin : ', MhsTI[i].JK);
writeln('UMUR : ', MhsTI[i].umur);
writeln;
 End;
END.


Contoh Contoh Program Menggunakan Array
  1. Contoh 1 : Buatlah program penjumlahan deret menggunakan array

PROGRAM
 demoArray;
USES
 wincrt;

VAR
 BilBul : array [1..10] of integer;
 i : integer ;
 jumlah : longint;
BEGIN
 writeln('Inputkan Deret Bilangan');
 for i := 1 to 10 do
 Begin                                              ;
  write('Indek[',i,'] = ');
  readln(BilBul[i]);
 ENd;

 writeln('Hasil Input Deret');
 jumlah := 0;
 for i := 1 to 10 do
 Begin
  write(BilBul[i],' ');
  jumlah := jumlah + BilBul[i]  ;
 End;

 writeln('= ', jumlah);
END. 
 


 
 

Share this

0 Comment to "Tipe Data Terstruktur ARRAY"

Posting Komentar